Beberapa perintah dasar sering digunakan, yaitu:
useradd/aaduser, alias, unalias, cat, cd, chmod, chown, cp, find, grep, touch, halt, poweroff, hostname, kill, less, login, logout, ls, man, mkdir, more, mount, mv, passwd, pwd, rm, rmdir, shutdown, su, tail, tar, umount, zip, unzip, wall, who.
adduser/useradd
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yang baru.
Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
# useradd parlindairi [enter]
# passwd parlindairi [enter]
Lalu isikan password untuk user parlindairi dua kali.
alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah tampil, maka buatlah aliasnya sbb:
# alias tampil=ls
unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias.
cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
# cat namafile
cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori. Perintah ini penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
# cd /home/syukur
chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.
Kita dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding.
Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Kita dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
# chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
# chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sistem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka: 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
# chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
# chmod 644 coba3
chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
# chown <user id> <file>
cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
# cp <file1> <file2>
find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan.
Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
# find .name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
. /public/docs/statistik/presconf.doc
grep
Global Regular Expresion Parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteri yang telah kita tentukan.
# grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
# grep marginal <file>
halt/poweroff
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau kita harus login sebagai root.
Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
# halt
hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengeset nama host sistem.
# hostname
localhost.localdomain
kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.
# kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
less
Fungsinya yaitu menampilkan halaman baris perbaris.
# less namafile
more
Fungsinya seperti less, yaitu menampilkan halaman perlayar.
# more namafile
login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
logout
Untuk keluar dari sistem.
touch
Membuat sebuah file kosong
ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Kita dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar.
Bila kita menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden (file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar.
Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah.
Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu kita lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
# man <perintah>
mkdir
Make Directory, Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
# mkdir <namadirektori>
mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini.
Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount.
Perintah ini dapat pelajari mengenai filesystem.
# mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya.
Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>
mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut.
Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua.
# mv <namafile1> <namafile2>
passwd
Digunakan untuk mengganti password.
Kita akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter.
# passwd <namauser>
pwd
Menampilkan nama direktori dimana kita saat itu sedang berada.
# pwd
rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori.
Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
# rm <namafile>
rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.
# rmdir <direktori kosong>
shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt.
Pada beberapa sistem kita bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
# shutdown -h now
# shutdown -r now
su
Untuk login sementara sebagai user lain.
Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap kita ingin login sementara sebagai super user atau root.
Bila kita bukan root dan user lain itu memiliki password maka kita harus memasukkan passwordnya dengan benar.
Tapi bila kita adalah root maka kita dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip.
# zip <namafile>
unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip.
Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
# unzip <namafile>
wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login.
Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Segera simpan pekerjaan anda, server akan saya matikan 10 menit lagi.
who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login.
Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
# who
root ttyp0 May 22 11:44
user ttyp2 May 22 11:59
syukur ttyp3 May 22 12:08
Referesnsi
Seri Linux Red Hat, by Onno W. Purbo.
http://romisatriawahono.net.
http://www.linux.or.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar